Event Report – Kongres Asosiasi Studi Inggris se-Indonesia (ASII)
Bertempat di kampus Universitas Kristen Petra Siwalankerto, Asosiasi Studi Inggris se-Indonesia kembali digelar mulai Rabu, 3 Pebruari 2016, hingga Kamis, 4 Pebruari 2016. Kongres ini merupakan kongres yang keempat. Sebelumnya kongges pertama ASII diselenggarakan pada Juni tahun 2014 di Universitas Indonesia, kemudian kongres kedua di Universitas Sanata Darma, dan yang ketiga kongres dilaksanakan di Universitas Padjajaran.
MG. Retno Palupi M.Pd,
Head of Department
Kongres tahun ini diikuti oleh 148 peserta yang berasal dari Jurusan atau prodi Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra dan Budaya, dan Linguistik dari 64 perguruan tinggi.
Dalam kongres ini diputuskan bahwa nama perkumpulan yang baru adalah Perkumpulan Studi Inggris di Indonesia dan singkatan yang digunakan adalah ESAI (English Studies Association in Indonesia). Selain itu, juga dirumuskan kurikulum yang disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), pemetaan peluang kerjasama antar prodi dalam bidang penelitian kolaboratif dan pertukaran dosen serta mahasiswa.
Hal penting lainnya yang diputuskan dalam kongres ini adalah rumusan capaian pembelajaran (CP) minimal untuk tiap jenis prodi yang berbeda. Masing-masing prodi akan mengacu pada capaian pembelajaran minimal ini masing-masing 3 capaian pembelajaran minimum.
Diselenggarakannya kongres ASII ini juga untuk membangun suara kolektif prodi Studi Inggris di Indonesia dalam menjawab tuntutan masyarakat. Prodi-prodi studi Inggris memerlukan asosiasi untuk bisa memetakan kurikulumnya dan menentukan payung riset kolaboratif antar prodi. Kongres ini juga akan menuju ke pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) sebagai alternatif bagi BAN-PT.